1 Followers
25 Following
SahinDavidson5

SahinDavidson5

Perihal Tes UKMPPD Bagi Para Calon Dokter Indonesia

Kenapa calon dokter di Indonesia wajib mengerjakan pendaftaran UKMPPD atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program. profesi Dokter. Karena UKMPPD yakni ujian satu-satunya bagi calon dokter di Indonesia yang diselenggarakan dari negara untuk dapat mendapatkan gelar dokter. Ujian UKMPPD ini yang dulunya lebih diketahui oleh nama UKDI atau Uji Kompetensi Dokter Indonesia.

Setiap mahasiswa kedokteran yang akan mengikuti UKMPPD ini semestinya terutamanya dahulu pendaftaran ukmppd dengan prasyarat utamanya, para mahasiswa kedokteran sebelumnya wajib sudah memecahkan pengajarannya adalah preklinik, klinik, dan serta mereka sudah dinyatakan dari Fakultas Kedokteran masing-masing. Sedangkan tujuan dari UKMPPD ini ialah untuk menjaga kwalitas yang bagus dari para alumni pendidikan dokter dan juga sebagai wujud perlindungan untuk masyarakat dan pengguna jasa layanan dari kedokteran.

Ujian ukmppd ini yang mesti ditiru oleh para mahasiswa kedokteran yang akan menerima gelar dokter yaitu terdiri dari 2 bagian percobaan. Yang pertama CBT atau Computer Based Test atau Percobaan Berbasis Komputer. Dan kedua tes OSCE atau Objective Structured Clinical Examination atau Tes Roleplay Dokter dan juga Pasien. Tes UKMPPD diselenggarakan 4 kali dalam setahun. Dan setiap peserta dikasih peluang untuk mencontoh percobaan tersebut sampai 4, kali dalam setahun.
image

Tes ini diselenggarakan bagi para peserta nya untuk mencontoh dalam setahun 4 kali dan dengan bentang waktunya tiap 3 bulan sekali yaitu registrasi ukmppd , bulan Mei, Bulan Agustus, dan juga Bulan November. Peserta UKMPPD dapat dinyatakan lulus dari tes ini dan dapat menerima gelar dokter apabila peserta tersebut berhasil lulus setelah melakukan kedua percobaan tersebut merupakan CBT dan OSCE.

Percobaan CBT ini sendiri hingga ketika ini masih menjadi suatu momok penghambat yang utama dari para peserta percobaan calon dokter di Indonesia yang akan mendapatkan gelar dokternya. Kalau hal yang demikian bisa diperhatikan dari tingkat kelulusan pada tes CBT ini sendiri yang memang masih dapat dikatakan belum memuaskan. Di tiap-tiap tahunnya hanya sekitar 20% - 40% saja peserta calon dokter se Indonesia yang masih belum lulus dalam percobaan CBT ini sehingga seharusnya mengulang lagi. Dan pun hingga ada peserta yang sampai mengulang percobaan CBT ini hingga 20 kali tetapi masih tetap belum lulus juga.

Semisal dalam kedua tes tersebut peserta tak lulus, maka para peserta mesti meniru ujian ulang pada komponen percobaan yang belum lulus di periode selanjutnya, dan peserta tersebut akan diungkapkan sebagai retaker. Untuk tarif registrasi UKMPPD ini untuk satu kali ujian CBT ialah sebesar 400 ribu dan untuk ujian OSCE ialah sebesar 600 ribu. Dimana retaker harus membayar tarif ujian lagi jikalau mereka akan mengambil salah satu percobaan lagi yang belum lulus. retaker akan meniru tes CBT yang sebelumnya belum lulus dengan membayar biaya pendaftaran UKMPPD sebesar 400 ribu.